Mencintai angin harus menjadi siut. Mencintai air harus menjadi ricik.. Mencintai gunung harus menjadi terjal.. Mencintai api harus menjadi jilat.. Mencintai cakrawala harus menebas jarak.. Mencintaimu harus menjelma aku. - Sapardi Djoko Damono - Haruskah aku mengubah diriku menjadi serupa denganmu ? Atau mungkin sebaliknya.. Haruskah kau mengubah dirimu menjadi serupa denganku ? Hingga kita dikatakan sama, dan diciptakan bersama ? Seperti itukah cinta ? Lantas bagaimana dengan "perbedaan" ? Apakah hanya sebatas terlintas ? Bagaimana jika memang sudah ada ? Bodohnya aku ! Itu yang ku lakukan saat ini.. Mencintaimu, memburumu, mencari duniamu, menipu diriku sendiri agar serupa denganmu Serupa dengan gambaran ibumu Serupa dengan angan-anganmu Yang akhirnya aku mati kutu dan diriku menjadi beraneka rupa Pecah, berserakan, dan HANCUR ! Apakah dengan mencintaimu aku harus menyiksa diriku ? Apa itu maumu ? Jika tidak, mengapa aku menjadi hancur...
Melihat , Mendengar , Merasakan , Memikirkan dan Menuangkannya pada ayunan mata kalian di PENA'SARAN BUTET.