Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2012

Aku ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api,  yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan,  yang menjadikannya tiada -Sapardi Djoko Damono- Seperti juga diriku, yang mencintai dengan tanpa memilikimu Tiada yang mengerti bahasa cinta yang kusampaikan, tidak juga kau Kau meredam gejolak cintaku dengan keangkuhanmu yang membisu Lebih dari seratus hari Lelah sudah aku berteriak, meraung, tersedan, dan terhisak, Kupastikan, dari singgasanamu, kau hanya akan bertanya: "mengapa kau seperti kehabisan suara?" Tiada yang mengerti sambutan bahasa cinta yang ditujukan Si Pria inisial H kepada saya. Dia pergi tanpa meninggalkan jejak-jejak, menghilang kemanapun angin barat pergi, bukan badai. Lebih dari seratus hari saya mendendangkan auman di bawah rembulan, seperti serigala yang kelaparan. Merindukannya. Dia

Pada suatu hari nanti

pada suatu hari nanti, j asadku tak akan ada lagi tapi dalam bait-bait sajak ini,  kau tak akan kurelakan sendiri pada suatu hari nanti,  suaraku tak terdengar lagi tapi di antara larik-larik sajak ini,  kau akan tetap kusiasati pada suatu hari nanti,  impianku pun tak dikenal lagi namun di sela-sela huruf sajak ini,  kau tak akan letih-letihnya kucari - Sapardi Djoko Damono- Setelah sekian lama tak bertegur sapa, akhirnya saya dan si Pria inisial H chatting di YM. Saya yang memintanya untuk online lantaran saya butuh teman curhat. Saya menyadari bahwa sesungguhnya sosok yang lebih mengerti dan memahami kita, adalah mereka yang hadir dalam masa lalu. Dan sosoknya, terbilang sangat berpengaruh dalam perjalanan hidup saya. Dia menemani masa-masa remaja saya, hingga menjelma menjadi wanita dewasa, sekitar Lima tahun. Dalam perbincangan yang sedikit berat tersebut, dia meminta saya untuk MENGHAPUS TULISAN SAYA YANG MENCERITAKAN TENTANG DIRINYA, lantaran "nant

I'm journalist, not artist !

Di sabtu malam, saya menghabiskan quality time bersama Gaby, sahabat saya. Pada malam itu dia bersemangat sekali menceritakan Diego Bunuel. Sosok baru yang dikenalnya, seorang jurnalis National Geographic yang berparas tampan. Dari sekian panjang ceritanya, yang membuat saya menengguk es teh tarik, menimuman kegemaran saya adalah : " Diego itu nggak punya Facebook atau Twitter kar, lo harus belajar dari dia. Dia dulu sempet punya twitter, tapi dia cuma sekali ngetweet dan itu juga isinya cuma : TEST. Itu doang kar. Dia mau orang-orang kenal dia sebagai jurnalis, lewat karya-karyanya." Rencana untuk berhenti menggunakan smartphone memang sudah terlintas dalam benak saya, namun saya masih belum tahu kapan waktunya sampai saya benar-benar siap menghilang. Semenjak saya kehilangan Si Pria inisial H, saya memang sudah meng-non aktifkan Facebook saya. Rencananya, selesai lulus kuliah, saya akan merantau ke tempat dimana saya menemukan sosok-sosok baru. Saya tidak akan men

Falling in LOL with you

I love this song Taraaaaaaaa.. Saya lagi suka suka suka banged sama satu lagu lama, yang sempat dipopulerkan oleh Oka Ft. Sabria, judulnya So special.  Kenapa ? Karena perasaan yang sedang saya rasakan saat ini yah karena memang lagi so so so special  .. hehehe..  Hey you ! please, stop make me falling in LOL with you :) Reff : special in my eyes,  since you’re in my life always on my mind,  so special in my eyes everyday and night. I  feel I found home,  and singing you this song you never be alone,  special in my eyes I can’t wait til the sun comes down,  Cause a good girl is so hard to find See i train to obey your order,  Just like a soldier, sir yes sir I wanna be your number one,  Without you i’m half blank like minus one I think about you all the time,  Before i go to sleep everynight Ur first thing in the morning,  Got you inside me since day one Bury me six feet deep underground,  It’s crazy yeah you proudly would Pray for y