Skip to main content

RAMAL-ing itu seru lho :D

Yaps ! Sebenernya tindakan yang saya lakukan ini agak beresiko lho, secara akan menguak AIB teman-teman yang saya sebutkan namanya. hahaha
Tapi ini cuma untuk seru-seruan yah, jangan terlalu neting sama kami.
DEAL ?


Jadi begini nih ceritanya, saya memiliki 1 gank yang bernama SARAP (mungkin karena memang anggotanya sarap semua kali yah haha). Gank SARAP memiliki 6 anggota, ada Angel, Cindy, Gladys, Sarah, Seravin, dan Saya.
Tapi diantara 6 orang tersebut, yang paling paling paling memiliki kedekatan emosional adalah Angel, Cindy dan Saya. Kami bertiga sangat dekat, entah mengapa. Mungkin karena latar belakang keluarga yang senada kali yah, sama-sama anak pertama dan memiliki Bokap yang galak. Dan karena latar belakang memiliki bokap yang galak itulah kami bertiga NGGAK MAU JADI IBU RUMAH TANGGA ! #Agak Emosi Sedikit

Saya sebelumnya memang pernah datang ke paranormal. Dan kalian tahu apa alasan saya yang NGGAK BANGET ??
Saya kesana untuk bertanya : JURUSAN DAN UNIVERSITAS MANA YANG SAYA PILIH UNTUK MASA DEPAN SAYA ?? 
KE PARANORMAL lho, PA-RA-NOR-MAL
hahahahahah

Damn !!! Jaman sekarang udah ada Test IQ lho, tapi ???
Sabodo teuing deh orang mau berkata apa, tapi yah ternyata saya tidak sendiri, Angel dan Cindy juga sama hahahah..

Singkat cerita...
Di suatu pagi yang indah, saya sedang santai di Kost, tiba-tiba Cindy nelfon dan ngajakin pergi NGERAMAL di Depok, Rumah Opung saya yang tinggal ngesot dari Fak Teknik UI.
Saya sih oke oke aja, tapi agak 'shock' juga pas Cindy bilang kalo Seravin mau ikut. Lho ? ini anak kenapa tiba-tiba mau ikut? Secara Seravin paling teguh kalau kita ajak ngeramal, dia bilang : TIDAK !!
(kayak iklan partai Biru kalo ditanyain tentang KORUPSI)

Eng Ing Eng..
Mobil Cindy sudah di dekat Kost saya dan di mobil ada Angel, Cindy dan Seravin. Disaat santai di mobil, tepat di Slipi, mobil kami dijegat oleh Pak POLANTAS. Dan kami diinggatjkan bahwa telah Menabrak Lajur Tiga. Yah saya pahamlah yah, maksud bapak itu, Mungkin belum sarapan.
Tanpa BA-BI-BU saya langsung mengeluarkan KARTU PERS saya, dan bapak POLANTAS itu bukannya menilang kami. Beliau hanya bilang : "Okay selamat bertugas!"

Hahahha.. Kartu Sakti.....
sebelum meramal, tunjuk siapa duluan

Jeng jeng jeng.. TARA..
Sampai juga di Rumah Opung saya.. Dan RAMAL-ing pun dimulai. Tapi caranya modern lho, tanpa baskom dengan isi air melepuh, kembang tujuh rupa, kemenyan, tengkorak orok, yah pokoknya santai deh. Lebih ke konsultasi. Tapi yang lebih Modernnya adalah PAS NGERAMAL, TV OPUNG SAYA SEDANG MEMUTAR DRAMA KOREA, dan opung tidak memperbolehkan saya mematikan tv'nya.
-____-

Okay, berikut hasil penerawangan Cindy ( Pasien Pertama )
"Cindy pengen banged lanjut s2 di luar negri. Dan setelah diterawang, ternyata Cindy lebih berpeluang untuk kuliah S2 di Korea ketimbang Jepang. Dan disaat ke luar negri, Toby (pacarnya Cindy) bakal selingkuh karena nggak kuat ditinggal lama-lama. Toby akan jatuh ke pelukan wanita lain, karena dijodohin oleh keluarga Toby. Tapi Cindy harus tenang, walaupun Cindy nggak jodoh dengan Toby, Cindy akan berjodoh dengan pria yang mendukung pekerjaan orangtuanya yang bergerak di bidang Material. Dan pria tersebut SINGLE alias BUKAN SUAMI orang"
*Cindy mulai tumbang dan jatuh dalam situasi GALAU*

Nah sekarang giliran Seravin ( Pasien kedua )
"Seravin harus berlapang dada kali ini. Mau tidak mau, suka tidak suka, Seravin harus menghentikan hobby'nya yang sudah mendarah daging yaitu BACA CERITA EROTIS karena menurut si Opung, Seravin bakalan jatuh karena hobby tersebut. Dan yang kedua, Seravin ternyata akan dijodohkan dengan seorang pria yang merupakan anak dari rekan Bokapnya. Jadi sia-sialah hobby kedua si Seravin (koleksi gebetan) Hahahha"
*Mata Seravin sudah mulai kedap-kedip galau, nggak ngerti harus ngapain*

Angel yang sedang lirik-lirikan mata dengan saya, langsung diramal ( Pasien ketiga )
"Bagaikan mendapatkan durian runtuh, Angel ternyata sudah menemukan jodohnya. Pasalnya, PACAR PERTAMANYA adalah jodohnya. Jadi, percuma saja Angel mencari kemana-mana karena ternyata dia akan berjodoh dengan pacar pertamanya"
*Angel mau pingsan, karena pacar pertamanya itu LOW QUALITY*

Sekarang giliran saya, agak males sih. Tapi karena takut dianggap curang, yasudah ( Pasien terakhir )
"Hubungan saya dengan pacar saya saat ini akan berlangsung lama, namun tidak jodoh. Karena suatu saat saya akan bertemu dengan rekan 1 profesi saya, hanya dengan perkenalan yang tiba-tiba bahkan cendrung seumur jagung, saya akan menikah dengan orang tersebut."
*Saya shock, serasa mau jedeotin kepala, amnesia mendadak*

Sepulang dari sana, kegalauan mengantar kepergian kami dari Depok menuju Tangerang. Seisi mobil galau dan ternyata hasil ramalan itu, malah dijadikan senjata penghancur harapan kami disaat kami mulai lirik cowo lain.
"Ssst, percuma ser lo gebet si X. Lo itu diojodohin"
Hahhaha

Itulah kisah kami, kalau kalian mau meramal, meramal aja. Seru kok..

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...
Post a Comment
Read more

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...
1 comment
Read more

Hadi Satyagraha : “Pemimpin yang ideal adalah mereka yang mampu bertindak !!! ”

“Semesta bergerak lebih cepat daripada tindakan anda. Jadi, ketika berkaitan dengan menjalani kehidupan impian anda, cukup mulai dengan melakukan apa yang anda bisa lakukan” p ernyataan dari penulis ternama, Mike Dooley tersebut seakan menjadi cerminan bila melihat antusias para peserta yang hadir dalam acara Bedah Buku “ The Case Method : Mendidik Manajer Ala Harvard”. Dalam acara tersebut, tampak sosok sang penulis buku, Hadi Satyagraha, Ph.D secara langsung ke Kampus BINUS Senayan – The Joseph Wibowo Center pada hari Kamis, 22 Agustus 2013. Acara yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif berdurasi dua jam tersebut dimoderatori oleh Firdaus Alamsjah, Ph.D (Executive Dean, BINUS BUSINESS SCHOOL) ini membahas tentang perbedaan cara belajar Metode Kasus ( The Case Method ) dan Metode Kuliah Klasikal ( Classical Lecture Method ) seperti tertuang dalam buku berjudul “ The Case Method : Mendidik Manajer Ala Harvard” yang ditulis pada tahun 2012 dan diterbitkan oleh Pen...
Post a Comment
Read more