Skip to main content

A n e h -

"When I feel bored, I re-read our old conversations and smile"

Si pria aneh, yang berhasil membuat saya pun menjadi aneh.
Kami berkenalan sudah hampir setengah tahun, tepatnya awal tahun 2012, Januari. Lebih tepatnya, kami diperkenalkan secara sengaja. Dosen saya, kebetulan rekan kerjanya. Dia alumni kampus saya, senior. Usianya pun masih tergolong muda, dibawah 30 tahun.

Frekuensi kehadirannya yang tidak menentu, membuat saya dituntut untuk tidak GEER. Kami berteman, yah teman biasa. Sebatas chatting dan sms, menanyakan berbagai hal yang masih dapat dijawab. Standartlah, belum heart to heart. Tapi kami sudah kirim-tukar foto :D (agak malu sih, it's my 1st time hahaha)


Sejauh aktivitas komunikasi tersebut, yang saya tangkap dari dirinya adalahhhh....

Pribadi yang gila bola, cuek, logis, terkadang galak, ceplas-ceplos, konyol, santai dan pelupa.
Yah pelupa.. Saya sempat dibuatnya emosi sampai ke ubun-ubun dan menggelar aksi ngambek padanya.

Siapa yang tidak jengkel jika menjadi saya?
Hari senin kami chatting dan berjanji akan kopi darat di kampus hari Rabu. Kebetulan hari Rabu, dia mengikuti seminar di kampus saya dan saya pun ada kelas bimbingan skrips. Dia alumni kampus saya, senior.

Hari H-
Saya dengan agak malasnya membawa mobil ke kampus, sedikit memaksakan diri. Sebenarnya enak sih bawa mobil ke kampus, tapi macetnya itu loh. Bisa sampai 3 jam hanya untuk pulang -______-
Singkat cerita, saya menunggu-nunggu kabar darinya dan setelah saya cocokkan dengan jadwal keluar seminar dia, dia tak kunjung memberikan kabar. Ketika saya mencoba menghubungi dia melalui telepon dan ym, hapenya non aktif.

JEGER !!!
Feeling saya mendadak tidak enak, dan benar. Satu jam kemudian dia mengabari saya bahwa dia TIDAK JADI SEMINAR dan LUPA kalau ada janji dengan saya.

Yah saya tak perlu menjabarkan lengkap perasaan saya kala itu, anda pasti tau. Disaat saya mulai agak ilfeel, dia menawarkan untuk melakukan kopdar lagi. Namun saya mengabaikannya, saya agak malas mendengar kalimat negosiasi.

Komunikasi kami hilang semenjak kejadian itu, saya menjauh. Namun seiring berjalannya waktu, saya yang menghubunginya untuk pertama kali hanya untuk menanyakan kabar. Dan berlanjut, kali ini komunikasi kami lumayan lancar. Namun tetap standart. Saya tidak berani terbuka dengannya, bukan karena menggapnya sebagai sosok baru. Namun tuntutan pekerjaannya yang sangat padat, membuat saya enggan merepotkannya dengan segala pertanyaan yang saya miliki.

Dan dia kembali menawarkan untuk kopdar, kali ini saya mengiyakan, dia mengalah. Saya memintanya bertemu di daerah rumah saya. Sampai saat ini, kami belum menentukan moment yang tepat untuk kopi darat dikarenakan saya sedang sibuk skripsi dan dia sibuk keluar kota.

Akankah terjadi?
Dan bagaimana kelanjutannya setelah kopi darat?

Saya tahu jawabannya, tapiiii RAHASIA

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...