Skip to main content

Akhirnya wisuda !! (coba lagi tahun depan)

Ketika kamu sukses, teman-temanmu akan tahu siapa kamu. Namun ketika kamu gagal, kamu akan tahu siapa teman-temanmu
(Aristoteles)


Minggu malam
Diatas kuda besi berwarna biru

Saya : "Ciyeh yang sebentar lagi wisuda ! Kebaya lo warna apa Gab?"
Gaby : "Yang dulu Kar, kebaya pas gw wisuda SMA. Males gw Kar."
Saya : "Loh kok wisuda malah males sih? Kalo gw jadi lo mah, gw udah seneng banget kali."
Gaby : "Enggak tahu yah Kar, jujur dah. Gw ga niat. Kalo bisa mah, kagak usah ada wisuda-wisudaan deh."
Saya : "Owh, yang penting lulus yah Gab?"
Gaby : "Hemph gimana yah Kar.. Jujur, gw sedih. Gw maunya wisuda bareng lo. Tapi mau gimana lagi Kar?"
Saya : "Yaelah Gab, masa cuma gara-gara gw aja, lo ampe ga niat wisuda."
Gaby : "Karunia, kan lo tau impian gw dari dulu, lempar topi bareng lo. Kita ospek SMP bareng-bareng, ospek kuliah bareng-bareng, susah senang bersama. Udah banyak hal kita laluin bareng. Ngakak bareng, godain Pak Adhy, nangis bareng, glamour bareng, ah masih banyak deh. Masa iyah gw ninggalin lo Kar?"

*****

Gabriela Alvionita Sonda, biasa dipanggil Gaby, seorang gadis keturunan Thionghoa-Toraja. Dia sahabat terbaik saya. Kami menjalin persahabatan semenjak duduk di bangku SMP. Hampir sepuluh tahun kami bersama. Dan hebatnya, selama kami bersahabat kami belum pernah bertengkar, seperti persahabatan manusia pada umumnya.

Gaby melankolis, Saya Sanguin-Koleris. Gaby pendengar, Saya pembicara. Gaby gemar bekerja di belakang meja, Saya gemar tampil di muka umum. Gaby tertarik dengan pria pendiam, Saya tertarik pada pria humoris. Gaby anak bungsu, Saya anak sulung. Kami berbeda. Namun dalam percintaan, kami memiliki persamaan yang kuat. Kedengarannya bodoh, namun memang itu faktanya. Terkadang jika kami membahas persamaan tersebut, kami kerap sakit perut karena menertawakan kebodohan kami. Apa itu ? Rahasia !

Malam ini jadwal ibadah pemuda di gereja kami mengalami perubahan, seharusnya Sabtu. Namun Sabtu kemarin, saya beserta pemuda di gereja kami melayat ke Menteng. Ibunda tercinta rekan kami (Anya) menutup usia.

Cuaca malam ini cukup dingin. Semilir angin berkali-kali menembus dinding kulit kami. Sepi. Pohon di kiri dan kanan saling menjatuhkan cinta dan mengulurkan dahannya. Kami menerobos kecepatan di bawah pelukan mereka.

Ini bulan November, tak terasa sudah di penghujung tahun. Bagi saya, 2012 adalah tahun dimana saya menyadari bahwa saya bukanlah siapa-siapa. Begitu banyak problematika yang saya nikmati deritanya. Air mata sudah tak lagi mampu bicara. Bibir ini juga sudah cukup kaku, tak lagi mampu menganga. Sekalipun aku berteriak sekuat tenaga kepada dunia tentang deritaku, mereka takkan percaya. Kelu;

Yang mampu kulakukan saat ini hanyalah mengucapkan terima kasih kepada Keluargaku dan Gaby. Mereka menelanjangi matanya dengan kepahitanku. Kerja kerasku. Upah kecilku. Peluhku. Tangisku. Belum. Aku masih belum mampu mempertemukan mereka pada cita-citaku.

"Karunia, nanti kalau kamu sidang, aku pasti datang. Aku bakal jadi clicker kamu ya. Kan waktu aku sidang, kamu jadi klicker aku. Nanti kamu jangan lupa pake syal yang waktu itu aku pake ya. Itu syal kelulusan. Padahal itu syal kamu yang aku pinjem ya hehehe. SEMANGAT Karunia. Aku saksi kamu. Aku lihat kamu banyak berubah semenjak kejadian kemarin. Percaya Karunia, TUHAN punya rencana dibalik setiap bencana."



Tanggal 20 nanti, sahabatku resmi berganti nama :
Gabriela Alvionita Sonda, S.Ikom
Makasih yah Gab..



Comments

  1. Saya Adalah Gabriela Alvionita Sonda, yang Anda Tulis diatas, dan anda membuat saya MEWEKKK :'(

    ReplyDelete
  2. hahahah.. si pemeran utama muncul jugaaa.. malu deh gw >.<

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...