Skip to main content

Siapa yg lebih BINATANG ??

Aduh ! Maaf yah, judul saya kali ini agak menggebu-gebu. Jujur saja, saya emosi, sedih, kesel dan apa ya ? Udah campur aduk deh. Enggak ngerti harus melakukan apa dan bicara apa.
Tapi sebelumnya saya mohon maaf kepada para pembaca, apabila foto ini tidak manusiawi, karena begitulah nyatanya, tidak ad unsur kemanusiaan disini.


Jerman, pertengahan Oktober 2011
VUCKO, seekor anjing dari Jerman, kini tak dapat lagi merasakan indahnya dunia. Pasalnya, mulut yang ia andalkan saat ini menjadi mati fungsi. Bagaimana tidak? Akibat ulah 2 orang remaja mabuk asal Jerman ini, memasang PETASAN di dalam mulut sang anjing. Ironisnya, mulut sang anjing diikat. Akibatnya, ketika petasan meledak, anjing ini tak dapat melakukan apa-apa.

Saat kejadian ini berlangsung, 2 orang pemuda asal Jerman tersebut justru tidak menghentikan 'permainannya', mereka memilih untuk meninggalkan anjing yang dalam keadaan sekarat tersebut. Setelah petasan tersebut berhenti meledak, si anjing ditinggalkan sendiri. Dan usut punya usut, si anjing ditemukan oleh Polisi setempat saat berpatroli, dan itu pun 5 hari setelah kejadian.

Bisakah anda membayangkan penderitaan anjing tersebut ?
5 hari menanggung belatung yang ada di mulutnya, tak bisa makan dan minum, TAK BISA MENGGONGGONG lagi..

Beruntungnya, Polisi tersebut segera membawa anjing tersebut ke Rumah sakit hewan di Kota tersebut. Dan anjing tersebut masih hidup hingga sekarang dan mendapatkan perawatan intensif dari para dokter.

Saya mohon kepada pembaca, tolong sebarkan pesan ini. Agar dunia bisa membuka matanya, bahwa kita tidak hidup sendiri. Walaupun kita berbeda-beda dalam memandang anjing, tapi tolong, SELAMATKAN DUNIA. Jangan sampai dunia dipenuhi manusia yang tak berkemanusiaan.

TUHAN BERKATI

Comments

  1. Kasian tuch Anjing.. tp mukanya lucu juga... tp ksian... jd bngung nich...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...