Skip to main content

Pekan & Diam

Tepat sepekan, kami berdiam. Acuh satu sama lain. Tak ada berita darinya, seperti biasa.
Kebisuan seperti ini, mengingatkan saya pada Tiga tahun lalu. Ya, masa dimana saya harus melangkah dengan air mata. Di sebuah gereja, Green Ville..
Berlebihan -

Memang terdengar agak berlebihan, atau mungkin sangat. Yah terserah ya, setiap manusia memiliki kekuatan hati yang berbeda.

Bulan ini, saya mengawali masa-masa magang saya. Satu sisi saya beruntung sekali dapat diterima magang di perusahaan yang konon sangat terkenal sistem 'link'.
Tapi sejujurnya, saya sama sekali tidak semangat untuk menjalani keberuntungan tersebut.

Ya, saya sangat merindukannya. Dia yang tanpa disadarinya menjadi api kecil di hati, semangat. Tanpanya, saya lemah. Berada di bawah kekuatan. Entah apa jadinya saya di tahun ini, padahal tahun ini saya harus UAS semester akhir, Magang, Skripsi, Sidang dan Wisuda.

Kata orang, dalam pembuatan skripsi, kita perlu pendamping. Benarkah ?

Kalimat terakhirnya di telepon, seminggu yang lalu ialah "Lo jangan telpon gw lagi"
Ya, memang Empat bulan ini kami banyak masalah. Tepatnya Oktober, dimana akar permasalahan kami disebabkan sepupunya. (Untuk masalah ini, saya tidak ingin banyak bicara). Kemudian pertengkaran kami disusul dengan masalah-masalah yang intinya MEMPERBURUK KEADAAN.

Saya saat ini hanya berusaha menahan diri tidak mencarinya, walaupun saya sangat merindukannya. Tapi yaaah, entahlah. Mungkin, jika suatu saat dia membaca blog saya ini, saya hanya ingin mengatakan :
"Hei, aku pergi yah. Tenang aja, kali ini aku tak kan menahan kamu. Terbanglah setingginya dengan sayap kebebasanmu yang kemarin ku penjara. Aku melepaskanmu bukan berarti aku sudah tak ada rasa atau bahkan membencimu, tapi karena aku sangat menyayangimu. Sampai kapanpun, aku tak akan pernah melupakan namamu, percayalah. Satu pesanku, dewasa ya. Selama ini caraku memang tak cocok, tapi ya itulah kemampuanku. Terima kasih untuk semuanya yang nggak mungkin disebutkan satu per satu.. Satu pesanku, jangan benci aku ya. Dadaaaaaah"

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...