Skip to main content

YESUS BICARA LEWAT MIMPI PADA SAYA

Sebagai manusia biasa, kita kerap menyerah dalam proses berharap. Meskipun pada lagu "Sampai Mujizat Menjadi Nyata" dijelaskan bahwa TUHAN mengharapkan kita bersabar sampai Ia sendiri yang berperang melawan pergumulan kita.

Pernah suatu saat, saya berdoa subuh. Sangat khusyuk. Saya melakukan tawar menawar pada TUHAN.

"TUHAN, saya terus terang salah. Semangat doa saya kendur karena doa saya panjatkan tak kunjung kau kabulkan. Saat ini saya sudah lelah berharap dan berpikir bahwa jika memang pada akhirnya bukan saya yang kau ciptakan untuknya, saya dengan ikhlas mundur dan menyerah. Saya sadar bahwa saya tidak layak untuk mendampinginya sampai akhir hayat. Bapa, seandainya ada seorang pria datang kepada saya dan memperhatikan kehidupan saya dan Mercy, apakah boleh hamba memperjuangkannya? Terus terang saya tidak ingin engkau marah kembali karena segala dosa saya. Berikan petunjukMu ya Bapa".



Setelah itu saya terlelap dan bermimpi bertemu 2 orang pria. Suami saya dan seseorang berkepala botak namun wajahnya blur. Saya melihat suami saya tersenyum. Disaat suami saya tersenyum, saya menyandarkan kepada saya pada pria botak tersebut dan mengatakan : "Makasih ya, Lo udah bikin gw lupa sama Mario". Setelah saya mengatakan hal tersebut, saya mendengar suara seorang pria dewasa yang mengatakan : "Nia, kamu baca Roma 12. Roma 12. Roma 12".

Saya terbangun dan langsung membuka Alkitab. Entah mengapa, isi firmanNya luar biasa ! Tepat dengan apa yang saya rasakan saat ini. Ada perasaan tidak percaya bahwa TUHAN bicara lewat mimpi pada saya. Karena yang saya tahu, TUHAN hanya bicara kepada Nabi, bukan kepada manusia biasa seperti saya.

Roma 12 : 12 : "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa".

Comments

  1. Hai Mba Nia, bagaimanakah kabarmu sekarang? Saya berharap Anda dalam kondisi luar biasa bahagia saat ini. Saya mengikuti tulisan Anda dan dapat turut merasakan yang Anda rasakan melalui tulisan Anda, walaupun TIDAK AKAN PERNAH ADA SEORANG PUN YANG BISA MERASAKAN APA YANG KAMU RASAKAN SEPERTI DIRIMU SENDIRI. Ya masing-masing orang mempunyai pergumulannya sendiri dalam hidup. Saya berharap Anda tetap melanjutkan menulis blog ini karena apa yang Anda bagikan mungkin bisa menjadi penolong bagi orang lain. Semoga Anda berkenan dan tetap bersemangat di dalam Kristus. Salam sejahtera.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo selamat malam. Terima kasih telah membaca dan mengikuti beberapa tulisan saya. Sungguh menyenangkan ada yang berkenan mampir :)

      Pujituhan saat ini saya sudah tidak merasakan beban berat seperti yang lalu, mungkin lebih tepatnya, semesta sudah membantu saya untuk bangkit.

      Semoga Anda sehat selalu ya.
      GOD BLESS YOU.

      Salam,
      Nia

      Delete
  2. Ohhh Yesus Memang Luar Biasa!!! Tuhan Allah penguasa Alam semesta yg memang Nyata dn selalu hadir di dalam jiwa kita... Apalagi bicara yaa memang maha segalaNYA,,, Kita dekat, Tuhan semakin dekat....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Hadi Satyagraha : “Pemimpin yang ideal adalah mereka yang mampu bertindak !!! ”

“Semesta bergerak lebih cepat daripada tindakan anda. Jadi, ketika berkaitan dengan menjalani kehidupan impian anda, cukup mulai dengan melakukan apa yang anda bisa lakukan” p ernyataan dari penulis ternama, Mike Dooley tersebut seakan menjadi cerminan bila melihat antusias para peserta yang hadir dalam acara Bedah Buku “ The Case Method : Mendidik Manajer Ala Harvard”. Dalam acara tersebut, tampak sosok sang penulis buku, Hadi Satyagraha, Ph.D secara langsung ke Kampus BINUS Senayan – The Joseph Wibowo Center pada hari Kamis, 22 Agustus 2013. Acara yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif berdurasi dua jam tersebut dimoderatori oleh Firdaus Alamsjah, Ph.D (Executive Dean, BINUS BUSINESS SCHOOL) ini membahas tentang perbedaan cara belajar Metode Kasus ( The Case Method ) dan Metode Kuliah Klasikal ( Classical Lecture Method ) seperti tertuang dalam buku berjudul “ The Case Method : Mendidik Manajer Ala Harvard” yang ditulis pada tahun 2012 dan diterbitkan oleh Pen...