TIDAK ADA SATUPUN AGAMA di dunia ini yg mengajarkan bahwa membakar rumah ibadah & membunuh penganut agama lain ialah SEBAGAI KUNCI UTAMA MASUK S-U-R-G-A
saat krisis politik di Mesir, umat kristiani menjaga umat muslim yang sedang sholat berjamaah |
Entah mengapa di Indonesia masih sangat rentan dengan kerusuhan? Dulu waktu saya masih SD, Kerusuhan 1998 yang dilakoni oleh kaum mahasiswa dan dibantu oleh warga untuk bersama-sama memperjuangkan arti DEMOKRASI. Dulu, yang menjabat masih Bapak Presiden Soeharto, tapi udah meninggal orangnya. Jadinya namanya diganti jadi ALMARHUM ! hahah
Entah mengapa kalau di Indonesia, yang saya lihat ya : Kristen VS Islam
Selalu gereja yang dibakar, selalu umat kristiani yang dianiaya, selalu selalu dan selalu ! Kali ini saya jujur saja agak gemes yah ! Karena kalau dipikir-pikir, ORMAS Kristiani nggak pernah bikin rusuh deh, tetapi mengapa ............. Ck ! Anda semua tahulah saya mau ketik apa..
Saya tinggal dalam lingkungan masyarakat mayoritas muslim, setiap menjelang idul fitri, pasti banyak yang membagi makanan.Entah isinya ketupatlah,opor ayam,rendang.Pokoknya enak-enak deh..Dan kebetulan rumah saya memiliki air yang banyak, dalam pengertian tidak pernah bermasalah dengan air. Banyak tetangga saya yang mengambil dan meminta air ke orangtua saya. Terus terang, di depan rumah saya ada kontrakan besar bernama KONTRAKAN PAK HAJI SANIP, tapi belum pernah saya merasa dikucilkan atau apa. Semuanya saling membantu. Jadi tolong yah ormas yang merasa PENTING padahal CUMA NYAMPAH, tolong sekali lagi. Kita bina persaudaraan, bukankah dulu para pahlawan telah bersatu untuk kemerdekaan Indonesia? Jadi tolong, mari bersama bahu-membahu.
- Get link
- X
- Other Apps
Labels
kritikan si BUTET
Labels:
kritikan si BUTET
- Get link
- X
- Other Apps
Kita seringkali mengaku menjadi masyarakat beradab. Tapi kenyataannya perilaku kita masih saja biadab. Kekerasan demi kekerasan tetap saja terjadi. Apalagi setiap menjelang bulan ramadhan, kekerasan berkedok agama terus saja terulang.
ReplyDeleteAku sendiri tak habis pikir. Agama dan keyakinan itu adalah hubungan manusia dengan Tuhan. Aku pikir semua agama mengajarkan kedamaian.
Jaman berubah dan konon kabarnya manusia makin berbudaya. Kita punya Pancasila. Dunia punya Universal Declaration of Human Rights. Kenapa pula kita masih suka berbuat sesuatu yang tak berbudaya dengan mengusik ketenangan orang yang lain yang jelas-jelas tak mengusik kehidupan kita. Masalah pemahaman yang berbeda, itu bukan salah manusia. Salah Tuhan yang membuat aturan hanya dalam garis besar dan harus ditafsirkan. Wajar bila penafsirannya berbeda-beda karena isi otak setiap orang tidak sama.
Aku sendiri tak pernah mau tahu orang berkeyakinan apa. Asal dia tidak mengusik kehidupanku, aku tak pernah mau memusuhinya. Sekali lagi keyakinan itu urusan habluminallah, manusia dengan Tuhannya. Sesesat apapun ajaran itu menurut keyakinanku, selama dia masih bisa hidup damai berdampingan, buatku bukan masalah. Bukankah perbedaan membuat hidup makin penuh warna.
Mari kita tanamkan dalam diri sendiri, bahwa damai itu indah. Keyakinan orang lain bukan urusan kita, tapi urusannya sendiri dengan Tuhan masing-masing. Selama kita tidak diusik, tak perlu kita mencampuri urusan orang lain. Pokoknya Lakum dinukum waliyadin deh...
Salam kenal, kunjungi juga rumah ane yah..thanx
http://penafitriya.blogspot.com/