Skip to main content

BEECUP ; Prestasinya Menyengat UKM Basket BINUS


          BEECUP dikenal sebagai BINUS cup, kali ini saya liputan di kampus sendiri, kampus tercinta. Event yang tentunya bertemakan olahraga cabang Basket ini, sukses mengepakkan sayap undangannya sampai ke seluruh Pulau Jawa dan Pulau Bali. Event ini berlangsung selama 7 hari, terhitung dari tanggal 21-28 Februari  2011, menantang kawula muda yang aktif dalam tim basket kampusnya masing-masing untuk mengibarkan bendera kesuksesan universitasnya. Yaaa bawa nama harus kampuslah, namanya juga atlet kampus.
          UKM BINUS ini,  cukup terbilang memiliki atlet-atlet  yang berani dan kreatif yang OK punya loh. Secara, ditengah-tengah kesibukan kuliah dan ujian mereka yang padat merayap, mereka harus tetap fokus dan konsentrasi demi event ini. Keberhasilan event ini bukan langsung didapatkan dengan sekejap dan mulus, bahkan tanpa mantra bimsalabim loh. Karena dalam persiapan yang berjalan selama 4 bulan terakhir ini, para panitia harus menghadapi berbagai  cobaan yang cukup menyita waktu dan konsentrasi mereka, baik masalah internal maupun eksternal. Kendala mereka antara lain ialah betapa sulitnya mencari sponsor, mencari dana yang tentunya tidak ingin memberatkan para panitia yang lainnya, sampai adanya beberapa fasilitas yang kondisinya masih harus melalui tahap perbaikan. Dan untungnya, semuanya dapat teratasi. Congrat ya :)

“Jujur, ini event pertama yang gw hadapin selaku Ketua Panitia. Memang banyak halangan yang gw hadepin, tapi mau nggak mau harus dihadepin. Disini harus bisa mengaplikasikan sportifitas di lapangan ke dunia nyata dan ternyata itu nggak mudah. Tapi berkat solidaritas seluruh panitia, segala halangan tersebut sirna dan berujung pada kesuksesan event ini. Harapan gw kedepannya, semoga partisipan BEECUP bukan hanya mahasiswa di pulau Jawa aja, tapi kalau bisa seluruh Indonesia.”,
ujar Gladys  sebagai Ketua Panitia BEECUP 2011.



Pada event yang memiliki total hadiah 7 juta rupiah ini, ada moment yang paling fenomenal, tepatnya saat closing BEECUP. Jiwa sportif panitia terbukti di lapangan. Pada saat pertandingan memperebutkan juara 1 dan 2, lagi-lagi tim basket putri BINUS harus berhadapan dengan ‘musuh bebuyutan’ mereka, tim basket putri UNJ. Ini sudah ketiga kalinya loh. Dan saat pertandingan, salah satu atlet dari tim basket putri BINUS, ada yang jatuh dan si atlet tak bergerak sama sekali. Seperti di film-film gitu deh hehe. Sontak para peserta yang hadir disana langsung terperanga dan menduga-duga apakah akan ada pergantian pemain atau bagaimana. Atmosfer penonton pun mulai ricuh saat si atlet tidak bergerak sama sekali dan mulai banyak yang berteriak : “Masa iyah atlet nangis?”
binus VS unj
Tetapi hal tersebut langsung ditangkis oleh si atlet, dan si atlet segera melanjutkan permainan tanpa adanya tangisan, Walaupun terlihat, masih menahan rasa sakit. Penonton pun spontan menggiring semangat si atlet dengan tepuk tangan yang meriah. Wow, semanggi yah cinth (Semangat Tinggi) Hehehe
  
Akhirnya, setelah selama seminggu bertarung di lapangan, pengumuman para pemenang pun tiba.Untuk tim basket Putri : juara I, Universitas Negri Jakarta. Juara II, BINUS university dan Juara III, Universitas Maranatha Bandung.Untuk tim basket Putra : juara I, Universitas Indonesia.  juara II, Universitas Trisakti dan juara III Universitas Dharma Persada.

Selamat yah para pemenang, saya salut banget buat kekompakan dan keberanian yang dimiliki panitia dalam pelaksanaan event BEECUP 2011 ini. Semoga bisa jadi motivasi buat Universitas lainnya untuk berani mengambil resiko dalam mewujudkan impian, tentunya impian yang positif dan sportif yaa. Okay, sampai jumpa di event selanjutnya :)

Comments

  1. kuenya enak banget dan banyak pilihan. pengen nyoba semua,wah tempat yang sangat Rekomended. Bali luar biasa.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...