Skip to main content

From Korea with LOVE to UKI

tari kipas
Anyong Haseo !! Diantara kalian ada yang hobby nonton film korea sambil makan Kimchi ? Atau sering ngeliatin si Gu Jun Pyo, Kim Bum, Joo Jin Mo, Kwon Sang Woo lagi minum Shoju ? atau sering nggak sadar netesin air mata kalau ngeliat acting si Kim So Eun lagi nangis-nangis lari-larian dalam keadaaan mengenakan Hanbook? Weits ! Gw yakin, kalian semua pasti udah paham dengan apa yang gw maksud. Yeah, that’s right dude ! Thats all about Korean Culture, yang diselenggarakan oleh Korean Centre dengan tema event KOREAN DAY pada 14 Februari 2011, di Universitas Kristen Indonesia, Cawang – Jakarta Timur.
Event tahunan yang sukses dalam memancing animo partisipan ini, wajib diacungin 4 jempol cuy ! SA to the LUT alias SALUT buat Korean Centre UKI deh ! Gimana nggak? Kepala gw jadi cenat-cenut setiap denger teriakan histeris peserta yang hadir. Secara event ini berhasil mendatangkan mahasiswa-mahasiswi dari Chong Shin University. Dan nggak Cuma sampe disitu cuy, event ini juga berhasil menghadirkan Joy Korean, Joo Won, dan Can Korea. Yang intinya, kita bisa punya kesempatan buat satu ruangan sama cowo-cowo korea yang unyu-unyu gemanee getooh dan cewe-cewe korea yang stylish, bisa kalee nyontek gayanya hehehe

richardo & Dicky
BeatBox UKI
Opening event ini, bisa dibilang ‘pinter curi start’. Kenapa ? Karena ada aksi BeatBox asli dari anak UKI sendiri yaitu Richardo dan Dicky. During the show, semua mata penonton dijamin enggak ada yang ngelirik sana-sini, mereka terhipnotis dengan atraksi BeatBox. Mulai dari para mahasiswa, pelajar, dosen, fotografer, para undangan dari Korea sampai anak-anak kurang mampu pun tampak fokus pada aksi mereka. Loh kok ada anak-anak kurang mampu ? Ya, aktifis Korean Centre selain peduli terhadap budaya, mereka juga peduli terhadap saudara sekitar. Walaupun event ini bertujuan untuk have fun, tapi mereka nggak mau seneng sendiri aja sob ! Susah-senang harus bersama dan sepanjang event ini berjalan, tampak tawa kebahagiaan dari anak-anak kurang mampu tersebut. Wedeeeew.. so sweet :)

Info penting nih guys.. Korean centre ini sudah berdiri sekitar 5 tahun, dan yang menjadi tokoh utamanya ialah Dr. Paulus Kim dan istri, yang akrab disapa Mr dan Mrs Kim. Kekompakan pasangan suami istri tersebut bukan hanya kompak menebarkan senyuman hangat, tetapi terlihat juga dari gigihnya bahu-membahu dalam meningkatkan dan mengembangkan Korean Centre di UKI yang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kecintaan mereka terhadap budaya Korea, tidak membuat mereka lantas melupakan bumi yang dipijak mereka, negara Indonesia. Pada event ini, Mr Kim tampak gagah mengenakan kemeja Batik Indonesia.

Di Korean Centre ini, mereka membiasakan menggunakan bahasa Korea-Indonesia. Selain itu, mereka berharap agar para anggota mau membuka wawasan dan pengetahuan mereka dalam budaya dan bahasa Korea. Makanya mereka mengundang para sahabat dari Korea, inilah salah satu trik jitu mereka agar kita sebagai anak bangsa Indonesia dan mereka bisa berbaur dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. Hal tersebut direalisasikan dalam event Korean Day ini, terbukti sebagaian besar performance mereka sukses karena adanya komunikasi yang interaktif.

Awalnya Korean Centre di UKI ini memang terfokus pada mahasiswa dan mahasiswi UKI saja. Namun seiring berjalannya waktu dan ditinjau dari reaksi masyarakat luas, akhirnya mereka ingin mengembangkan sayap mereka ke ranah terbuka untuk umum. Selama 5 tahun menjadi pendiri Korean Centre di UKI, Mr dan Mrs Kim banyak mendapat tantangan. Berbagai suka dan duka telah mereka genggam, namun bukan berarti hal tersebut menjadi hambatan untuk berkembang. Justru hal tersebut dijadikan sebagai acuan menuju keberhasilan. Terbukti dari kegiatan yang disajikan di Korean Centre yang bervariatif, selain belajar mengenai kesenian, kebudayaan dan bahasa Korea, disini juga diajarkan mengenai cara memasak makanan korea. Tentunya point terakhir ini, diambil alih oleh Mrs Kim. Maklumlah, dunia perempuan hehehe
Mrs. Kimm dengan HanBook
Event yang berlangsung dari pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB ini, bisa dikatakan PUASnya nggak abis-abis ! Event singkat ini mampu meningkatkan rasa ‘penasaran dan ketagihan’ yang luar biasa di benak para peserta. Terlebih lagi, closing event ini bisa dikatakan perfecto ! Ada pembagian doorprize, yang berhasil ‘menendang’ kata JAIM alias jaga image. Malahan banyak peserta yang teriak kegirangan , padahal bukan dia yang menang. Hanya akal-akalan agar bisa eksis dan dilihat oleh peserta lainnya ahhahah.. Selain dapet hadiah menarik, para peserta yang beruntung juga mendapatkan kesempatan emas untuk berfoto dengan sahabat Korea yang mereka pilih sesuai selera mereka.

Waaah enggak kebayang kan, kalau posisi tersebut bisa kalian nikmati ? Makanya, biar enggak ketinggalan sama event-event menarik dari Korean Centre UKI, kalian sering-sering eksis di http://www.uki.ac.id/index.php/berita/korean-days/

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...