Hari ini saya masih menangis, sama seperti malam kemarin. Saya memasang lagu agnes monica - karena ku sanggup sebagai teman kesedihan saya malam ini. Saya sedih dan benar-benar berlarut dalam kesedihan. Di pikiran saya hanya satu : "Dia yang salah atau saya yang salah?"
Setau saya dia yang salah, namun mengapa dia tak kunjung menghubungi saya hanya tuk menanyakan kabar. Malahan terakhir saya cek facebooknya, dia baru saja add perempuan cantik untuk jadi teman barunya. Saya tahu, bahwa akun tersebut, akun facebook palsu. Langsung saja saya block user, cemburu !!
Jujur saja saya katakan, saya amat sangat menyayanginya dan tak menutup kemungkinan saya sangat berharap suatu saat kelak kami akan membangun sebuah istana kehangatan yang bernama keluarga. Seluruh teman-teman saya tahu bahwa saya sangat menyayanginya, namun mengapa dia tak pernah sadar betapa pentingnya dia dalam kehidupan saya ?
Jika memang dia ingin kami berpisah, sudahlah saya tak mampu mempertahankannya. Saya tidak mempertahankannya bukan karena saya tak menyayanginya, namun saya memang payah, tak mampu untuk sekedar membuatnya terikat.
Ck ! Harus berapa kali saya katakan bahwa saya menyayanginya. Jika nanti kami berpisah, saya akan sangat sangat sangat merasa kehilangan. Berjalan sendiri menghadapi hari tanpa ada dia, teman berbagi seperti biasanya. Banyak cerita yang mungkin nanti hanya bisa dibendung dalam tampungan hati saya.
Comments
Post a Comment