Skip to main content

Alanda Kariza : Ibuku, kartiniku

Hasil wawancara saya dengan Alanda Kariza


1. Anda sudah mencetak beberapa prestasi, khususnya di bidang jurnalistik. Menurut anda pribadi apa itu prestasi?
Menurut saya pribadi, prestasi adalah kemampuan yang dilakukan oleh setiap individu dalam mengekplorisasi kelebihannya. Dan apa yang telah dilakukan, dapat menjadi inspirasi untuk orang lain.

2. Pada tahun lalu, anda meraih penghargaan Ashoka Young Changemakers Awards 2010,  yang diperuntukkan sebagai penghargaan untuk anak muda yang melakukan ide kreatif di bidang pemenuhan Hak Asasi Manusia. Dan anda juga pernah mewakili Indonesia dalam Studi Institut AS untuk Mahasiswa Pemimpin Isu Lingkungan Global. Apa makna penghargaan tersebut untuk anda ?
Bagi aku, kedua hal tersebut bukanlah bentuk dari sebuah prestasi melainkan sebuah kesempatan baru yang berharga. Sebab disana saya mendapat banyak koneksi, mendapatkan berbagai ilmu dari Workshop, dapat belajar berbagai karakter suku bangsa, dan tentunya kesempatan emas untuk kuliah selama 5 minggu. Dan menurut aku, hal tersebut merupakan kesempatan langka.

3. Apa yang menjadi motivasi bagi anda dalam menulis? Sejak kapan? Dan apakah sebelumnya memang bercita-cita menjadi penulis ?
Dalam menulis, saya telah menemukan 2 sudut pandang.
Jika dilihat dari segi individual : pada dasarnya saya memang suka menulis. Karena menulis merupakan salah satu bentuk  berkomunikasi dan dengan menulis saya dapat mempengaruhi orang lain, serta dapat mengembangkan perilaku positif dalam diri saya.
Jika dilihat dari segi esensial : saya dapat mengembangkan hobby dan kemampuan menulis saya. Selain itu saya dapat semakin mudah untuk berdiskusi dengan orang lain dan tentunya dengan menulis saya sudah mulai mampu memenuhi kebutuhan pribadi saya.

4. Kepuasan apa yang anda dapat dari menulis ? baik dari segi material maupun non-material ?
Sebenarnya, profesi sebagai seorang penulis di Indonesia belum bisa dijadikan sebuah jaminan. Tidak seperti di negara-negara maju lainnya. Hanya saja, bagi saya menulis merupakan sebuah kepuasan bathin. Dimana sebuah hobby dapat ‘menghasilkan’. Contoh sederhananya saja, saya mampu membeli laptop sendiri tanpa harus meminta uang dari orang tua.

5. Anda sebagai remaja yang berprestasi, bagaimana pandangan anda tentang emansipasi?
Jujur saja, saya kurang mampu menjabarkannya secara harfiah. Hanya saja, menurut pemahaman saya pribadi, emansipasi ialah sebuah kekuatan suatu kaum untuk berada dalam suatu posisi sejajar. Dan hal ini dapat dilakukan oleh siapapun juga tanpa terkecuali karena hal ini juga termasuk sebagai hal menguji potensi diri. Dan bagi saya, dalam hal ini, kaum perempuan dapat berada dalam sebuah garis yang sejajar, namun tetap ada porsinya, tidak secara keseluruhan. Dan emansipasi tidak dapat terealisasi dengan begitu saja, masih memerlukan berbagai tahap adaptasi sesuai perkembangan zaman. Terlebih di Indonesia, masih banyak masyarakat yang menganut budaya Konservatif sehingga untuk merealisasikan arti sebuah emansipasi memang masih harus membutuhkan sebuah proses. Tetapi kita dapat melihat contoh nyatanya saat ini, seperti ibu Sri Mulyani, beliau memiliki prestasi cemerlang. Dan kontribusi beliau sangat banyak dalam hal emansipasi.

6. Beberapa waktu lalu kisah anda yang ditulis di blog mengenai curhat anda seputar keadilan di negeri ini sempat menarik perhatian banyak pihak. Mengapa anda memlih blog sebagai media anda dalam menyuarakan keadilan? Apakah pernah ada rasa ragu-ragu atau ketakutan dalam menyuarakan kasus tersebut di dunia maya?
Saya memiliki blog pribadi sejak tahun 2004 dan sudah aktif menulis. Dalam menulis, saya akan menulis apa saja yang saya mau dan saya tahu. Karena sebenarnya fungsi dasar blog ialah merupakan media personal untuk pengenalan diri. Dan ketika saya harus menuliskan tentang apa yang saya lihat, apa yang saya rasakan dan apa yang saya pikirkan mengenai musibah yang menimpa Ibu saya, tidak ada satu getaran ketakutan pun sampai saat ini. Karena bagi saya, dengan cara tersebut saya dapat menunjukkan pada dunia bahwa saya adalah seorang yang yakin dan percaya secara penuh pada Ibu yang melahirkan saya.

7. Menurut anda, apa itu korupsi? Dan sebagai anak bangsa, apakah anda prihatin terhadap ‘”budaya” korupsi? Lantas langkah apa yang telah anda lakukan ?
Korupsi bagi saya pribadi ialah kegiatan melakukan hal-hal yang dilanggar guna memperkaya diri, namun sayangnya ‘kekayaannya’ bukanlah milik kita, melainkan milik oranglain. Dan menurut saya, jika kita terus menuntut dan mengkritik para dewan yang notabene lebih tua dari kita, rasanya sia-sia. Lebih baik kita memulai dari diri kita sendiri masing-masing, sebagai sosok pemuda. Contoh nyatanya saja, ada berbagai hal yang memang jelas-jelas ada di depan mata kita namun terlihat samar dan tetap terpelihara sampai saat ini. Antara lain ialah senioritas dan bully yang jelas-jelas ada di depan mata kita.

8. Kita semua tahu bahwa peran anak muda ialah sebagai generasi penerus bangsa. Lantas dalam kasus ‘budaya korupsi’, bagaimana seharusnya generasi muda menyikapinya?
Saya sangat menyayangkan aksi para pemuda saat ini yang terkesan menuntut adanya sebuah perubahan namun tanpa upaya yang tepat dalam memaksimalkan potensi yang ada dalam dirinya. Bukankah dengan menciptakan sebuah prestasi gemilang adalah suatu bentuk nyata menanam sebuah perubahan positif ?

9. Bagaimana arti profesionalisme menurut anda? Apakah emansipasi mendorong profesionalisme? Pendapat Anda?
Profesional = Suatu bentuk keberanian untuk meminta hak dan membayarnya dengan memberikan wujud nyata sebuah tanggung jawab. Lebih baik, sebelum kita meminta hak kita, tuntaskan dahulu kewajiban yang masih kita emban. Dan menurut saya, profesionalisme adalah bentuk dari sebuah perwujudan emansipasi.

10. Pesan anda untuk perempuan yang tertindas saat ini ?
Jangan pernah mau untuk direndahkan. Jika ada yang menekan kita, melompatlah setinggi mungkin agar mereka sadar bahwa kita tidak serendah yang mereka bayangkan. Ukirlah prestasi sebagai senjata menutup mulut mereka yang menindas kaum Perempuan.

11. Apakah arti seorang Ibu dalam kehidupan Anda?
Bagi saya, Ibu saya adalah segalanya. Dan apapun yang telah dilakukan dan yang telah terjadi, pasti memiliki dampak yang besar untuk saya pribadi. Beliau adalah sosok inspiratif untuk saya, Kartini dalam hidup saya.
LOVE U, MOM !

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...