Pada suatu hari Aristoteles bertanya pada gurunya, "Guru, apa cinta sejati itu?" Gurunya pun menjawab, "Berjalanlah lurus di taman bunga yang luas. Petiklah setangkai bunga yang menurutmu terindah dan jangan pernah kembali ke belakang". Kemudian dia melakukannya, tetapi dia kembali dengan tangan hampa. Gurunya pun bertanya, "Mana bunganya?" Aristoteles menjawab, "Saya tidak bisa mendapatkannya guru. Sebenarnya saya telah menemukannya, tetapi saya berpikir bahwa di depan masih ada yang lebih bagus lagi. Ketika saya sampai di penghujung taman, saya baru sadar bahwa yang saya temui pertama itulah yang terbaik. Namun saya tidak bisa kembali ke belakang lagi, karena ternyata sudah ada yang mengambilnya". Gurunya pun berkata, "Seperti itulah cinta sejati, semakin kamu mencari yang terbaik, maka kamu tak akan pernah menemukannya. Jangan pernah menyia-nyiakan cinta seseorang yang tumbuh di hatimu, karena waktu...
Melihat , Mendengar , Merasakan , Memikirkan dan Menuangkannya pada ayunan mata kalian di PENA'SARAN BUTET.