Wokshop
yang
bertajuk Ngobrol Seru “Hampir Fotografi” Bersama Jerry Aurum tersebut dikemas
dalam bentuk dialog interaktif dan dihadiri tidak hanya oleh Binusian saja,
namun tampak beberapa siswa-siswi SMA.
Hanya dengan media fotografilah,
kita dapat menceritakan fenomena apa yang sedang dan telah terjadi di belahan
dunia lain. Pernyataan dari Jerry Aurum tersebut cukup
membuat mata para peserta yang hadir terbelalak.
Melalui buku ketiganya, fotografer
sekaligus penulis buku tersebut ingin mengajak para fotografer agar tidak terlalu
terpaku oleh aturan-aturan fotografi dalam menghasilkan karya foto yang indah. Ilmu
yang dituangkan dalam buku tersebut tidak hanya berisi seputar pengalamannya dalam
dunia fotografi, namun juga menyinggung beberapa aturan-aturan yang ada dan
bagaimana trik ‘melanggarnya’ agar dapat menghasilkan sebuah maha karya yang
memorable. Semuanya disajikan secara ‘ceplas-ceplos’ namun tetap tertata dengan
manis sesuai dengan karakter Jerry yang humoris dan santai.
”BINUS University adalah
universitas pertama yang saya tunjuk sebagai wadah untuk sharing dan launching buku
saya. Mengapa? Karena Club Seni
Fotografi Bina Nusantara (KLIFONARA) sangat keep
in touch dan asik. Beberapa tahun lalu, saya pernah menjadi pembicara di workhop mereka. Dan komunikasi yang
terjalin diantara kami tidak terputus hanya sebatas kepentingan acara saja,
namun masih berjalan dengan baik hingga saat ini. Terus terang, saya sangat bangga
terhadap BINUS University yang selalu mendukung mahasiswanya untuk terus berkreasi.
Dan saya berharap, hal tersebut selalu dilakukan dan ditingkatkan”, ucap Jerry
sembari melayani para peserta yang meminta tandatangan di bukunya dan foto
bersama.
Christy Sibuea, Marketing Communications BINUS University menambahkan,
“Ya, inilah bentuk nyata komitmen kami dalam memberikan knowledge kepada para mahasiswa dan mahasiswi. Kami tidak
memberikan knowledge di dalam kelas
saja, namun turut memfasilitasi mereka dengan mendatangkan seseorang yang ahli
dalam bidangnya. Lihat saja gaya Jerry sepanjang workshop, Jerry mencuri hati peserta dengan gaya bahasanya yang
anak muda dan informasi yang disampaikan tetap berkualias”. (KD)
Comments
Post a Comment