Skip to main content

Jika anda belum dapat dipimpin, bagaimana bisa mempimpin?

Handry Satriago: “Pemimpin adalah mereka yang ingin dan dapat dipimpin !!! ”

“Pemimpin adalah mereka yang ingin dan dapat dipimpin. Dimana pun mereka berada, seorang pemimpin akan selalu yakin atas apa yang akan dicapai. Pemimpin tidak akan berpura-pura hanya untuk mengejar kuasa dan kepopuleran. Pemimpin adalah mereka yang secara penuh berkarya dan bangga ketika karya mereka bermanfaat untuk orang banyak”.


Pernyataan yang terucap lantang dari Bibir CEO General Electric (GE) Indonesia, Dr. Handry Satriago tersebut seakan menjadi cerminan bila melihat antusias para peserta yang hadir dalam acara CEO Speaks on Leadership yang diselenggarakan pada hari Senin, 26 Agustus 2013.

Acara yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif tersebut, tampak Firdaus Alamsjah, Ph.D (Executive Dean, BINUS BUSINESS SCHOOL) berperan sebagai moderator. Sepanjang acara yang berdurasi hampir dari dua jam lamanya ini, Dr. Handry membahas mengenai filosofi kepemimpinannya yang mencakup tentang bagaimana seseorang harus dapat memimpin diri sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain. Baginya, sejatinya seorang pemimpin dapat dilihat dari caranya menangani masalah-masalah sulit dan bangkit dari permasalahan tersebut. Hal tersebut sangat tampak jelas dengan nilai-nilai kepemimpinan “We all RISE” yang ada di General Electric, dimana salah satu tugas paling penting dari pemimpin adalah mengembangkan pemimpin-pemimpin baru yang tangguh. Tidak hanya sampai disitu saja, Dr. Handry juga menjelaskan tentang perkembangan GE Indonesia dalam beberapa tahun terakhir serta visi beliau untuk GE Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

Sifat humoris disertai wawasan luas yang dimiliki oleh Handry Satriago ternyata mampu menarik orang lain untuk ingin mengenalnya lebih dalam. Hal ini terlihat dari antusias para peserta yang tidak hanya berasal dari kalangan BINUS saja, Namun hadir pula berbagai karyawan yang berasal dari perusahaan yang berbeda. Ari salah satunya. Head of Marketing Bank HSBC tersebut mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama dirinya menghadiri acara CEO Speaks di BINUS. Ari juga menambahkan bahwa Handry Santiago sangat inspiring dan begitu banyak ilmu yang diraih sepanjang acara akan diaplikasikan di dunia kerjanya.

Hal senada pun diutarakan oleh Adit, salah seorang Staff IT di Kompas. Adit menuturkan bahwa sosok Handry Santiago sudah tidak asing ditelinganya. Pembawaan Handry yang down to earth, mampu memberikan motivasi kepada peserta untuk lebih bersemangat menjadi seorang pemimpin. (Karunia Fransiska)



Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...