Skip to main content

PELANTIKAN REKTOR PERIODE 2013 – 2018 : Mendidik dengan Hati , Mempersiapkan Generasi Muda untuk Bersaing di Komunitas Global

Jakarta, 29 Agustus 2013 – Berbekal visi BINUS 20/20 untuk menjadi “A world-class University in continuous pursuit of innovation & enterprise”, berbagai program dan inovasi digulirkan selama lebih dari 30 tahun sebagai wujud nyata perkembangan pendidikan di Indonesia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran serta para Rektor dan pemimpin BINUS UNIVERSITYselama ini. Sejak awal berdirinya, BINUS UNIVERSITY telah dipimpin oleh tiga orang Rektor yang masing-masing memiliki peran penting dalam perkembangan perguruan tinggi ini. Adalah Dr. Ir. Th. Widia Soerjaningsih, MM., Rektor pertama untuk periode 1996-2004, Prof. Gerardus Polla, M.App.Sc., Rektor kedua untuk periode 2005-2009 serta Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., Rektor ketiga untuk periode 2009-2013.
Selama masa kepemimpinan Dr. Th. Widia Soerjaningsih, BINUS UNIVERSITY dibangun dan berhasil menjadi Perguruan Tinggi pertama di Indonesia yang berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001 pada tahun 1997. Dalam masa kepemimpinannya pula, BINUS berhasil membentukBINUS Center, BINUS Career, BINUS School, BINUS International, BINUS Business School danExecutive Development Program (EDP). Dalam masa kepemimpinan Rektor kedua, Prof. Gerardus Polla memiliki visi untuk menjadikan BINUS UNIVERSITY sebagai University of Choice. Beragam program dijalankan dan berbagai prestasi pun diraih untuk mewujudkan visi tersebut, diantaranya adalah meraih Indonesia MAKE Study Award, Mewakili Indonesia dalam World Skill Competition, penyelenggaraan Quality Awareness Program, Akreditasi Institusi BAN-PT serta pembukaan Program Psikologi dan Komunikasi.
“Segala sesuatu yang sudah dikerjakan dan dicapai oleh para pemimpin BINUS UNIVERSITY selama lebih dari 30 tahun meerupakan modal yang sangat penting dalam membawa komunitas BINUSIAN, baik para mahasiswa, tenaga pengajar dan semua staff, untuk melanjutkan pencapaian visi BINUS 20/20,” ujar Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM. selaku Rektor BINUS UNIVERSITY.
Pada tahun 2009, Prof. Harjanto Prabowo dipercaya menjadi Rektor ketiga BINUS UNIVERSITY untuk periode 2009-2013. Dengan visi kepemimpinan “Membangun Pijakan yang Kuat untuk Percepatan Pertumbuhan”, Prof. Harjanto berfokus untuk meningkatkan Global Employability & Entrepreneurship (E&E) dengan sasaran mutu agar “1 dari 3 Lulusan BINUS UNIVERSITY Berkarya di Perusahaan Global atau Menjadi Entrepreneur.” Hal ini pun terbukti dengan pencapaian 73% dari 6000 lulusan BINUS UNIVERSITY setiap tahunnya telah bekerja di perusahaan nasional atau global atau menjadi entrepreneur saat diwisuda.
Untuk meningkatkan Global E&E dan mencapai sasaran mutu, kerjasama dengan berbagai industri dan perguruan tinggi nasional serta internasional pun dijalin. Melalui kerjasama ini, diharapkan para mahasiswa dan Dosen (BINUSIAN) dapat memperoleh beragam pengalaman dari para praktisi perusahaan nasional maupun global serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pertukaran pelajar, magang maupun rekrutmen. Beberapa industri dan perguruan tinggi yang menjadi rekanan BINUS UNIVERSITY, antara lainUniversity of Nottingham Inggris, Northumbria University Inggris, IHTTI Swiss, Cologne Business School Jerman, SolBridge International School of Business Korea, Universiti Sains Malaysia, Oracle, Dorsett Malaysia, Cisco Systems, Microsoft.
Beragam pencapaian pun telah berhasil diraih dalam masa kepemimpinan Prof. Harjanto, diantaranya adalah pengimplementasian aplikasi SAP, pendirian BINUS Square – Hall of ResidencePembentukan National Universities Network Indonesia (NUNI)Pembangunan BINUS UNIVERSITY @ Alam Sutera 2014MAKE Award Winner 2009 – 2012, Indonesia Information Technology Award (INAICTA) 2010-2012, Rekor MURISilver Award – Indonesia Quality Award 2012Perguruan Tinggi Swasta Unggulan 2012 Kopertis Wilayah III DKI Jakarta, Asia Pacific ICT Alliance Award 2009, Guinness World Record, Absolute Winner Praga Cantat 2010 Czech Republic, Two Stars from Quackquarell Symonds (QS) Star Top University, Winner ASEAN Skills Competitions 2012 dan M-I-T iAward (Malaysia Indonesia Thailand) Internationalization Award.
“Beragam pencapaian yang diperoleh BINUS UNIVERSITY tentunya tidak terlepas dari kerjasama banyak pihak. Dalam hal ini kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas peran serta yang sangat besar dari seluruh pihak, BINUSIAN dan tentunya rekan-rekan media massa yang sangat membantu dalam menyampaikan berbagai informasi mengenai dunia pendidikan. Segala pencapaian tersebut memberikan motivasi dan semangat untuk lebih percaya diri dalam melakukan percepatan untuk mencapai visi BINUS 20/20. Karena selain dari pijakan kuat yang sudah dibangun, hal yang lebih penting adalah agar semua BINUSIAN memilikimindset, motivasi dan semangat bersama untuk bekerja lebih keras lagi untuk mencapai visi tersebut,” tambah Prof. Harjanto.
Melihat beragam pencapaian dan perkembangan yang dialami BINUS UNIVERSITY, Prof. Harjanto kembali dipercayakan untuk menjadi Rektor BINUS UNIVERSITY periode jabatan2013-2018. Dalam masa jabatan yang baru ini, Prof. Harjanto menetapkan visi kepemimpinan“Percepatan Menuju Target dan Tujuan” yang berfokus pada Daya Saing Lulusan, Kuantitas dan Kualitas Tenaga Pengajar, Catur Dharma Perguruan Tinggi, BINUSIAN Alumni Community, Fasilitas dan ICT dengan Kualitas Terbaik, Peningkatan Produk Pendidikan dan Portofolio Universitas serta Kepemimpinan.
”Untuk kepentingan dan kemajuan para BINUSIAN, termasuk di dalamnya mahasiswa dan tenaga pengajar, semua yang direncanakan dan dipercaya akan dicapai harus diikuti dengan niat yang sungguh-sungguh. Sehingga pada saatnya nanti, BINUS UNIVERSITY tidak hanya mencapai visinya menjadi world class university, namun juga betul-betul memberikan kontribusi yang dapat dirasakan manfaatnya, baik secara nasional maupun global,” tutup Prof. Harjanto.

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...