Skip to main content

Ya, ya dan ya -


Nafsu makan berkurang
Jerawat semakin memenuhi wajah
Emosi labil
Negative Thinking

Januari 2013 nanti saya akan menghadapi SIDANG SKRIPSI. Sebuah moment yang telah lama saya nantikan, hampir satu tahun. Dan saat ini skripsi saya sedang berada di bab 4, bab dimana inti dari penelitian saya.

Sekarang bulan Desember, dan tak terasa sudah berada di penghujung. Banyak hal yang telah saya lalui, baik suka maupun duka.

Saya ini tipikal wanita yang sangat amat bergantung pada MOOD. Jika mood saya baik, badai topan pun akan saya anggap sebagai hujan salju yang romantis. Namun jika mood saya buruk, saya bisa berubah menjadi APRIYANI (Si supir xenia maut). Semua yang ada di depan saya harus saya musnahkan seketika. Ow ow owww..

Menyadari kelemahan saya tersebut, saya mengatasinya dengan meng-ANSOS-kan diri. Beberapa langkah yang telah saya lakukan ialah :
1. Meng-non aktif-kan twitter
Sebenarnya saya sudah jarang update status di twitter, namun kendala yang kerap saya hadapi ialah bertemu @babihoey, teman saya di kampus namun dia sudah lebih dulu lulus daripada saya. Orangnya humoris, kata-katanya selalu bisa membuat saya tertawa ngakak, Kalau saya mention-mentionan dengannya, saya mendadak autis. Terlalu asik bahkan suka nggak sadar sering "nyampah" di timeline.
2. Tidak eksis di BB
Hampir setiap hari, sedikitnya belasan teman di BBM selalu mengajak saya chatting. Tidak ada teman special, gebetan, pacar atau mantan di kontak saya. Semua teman. Baik lelaki maupun perempuan. Dan saya kerap lupa diri jika bbm'an dengan mereka, apalagi kalau mereka melucu.
3. Meng-non aktif-kan Im3
Saya memiliki dua handphone, BB dan handphone biasa. BB saya gunakan untuk social media, yang biasa saya gunakan untuk telepon-teleponan. Sengaja saya non-aktifkan. Karena setidaknya, setiap hari saya mendapatkan telepon dari teman, sedikitnya tiga orang. Dan durasi pembicaraan kami biasanya satu jam. Isi pembicaraannya pun hanya sebatas senda gurau.
4. Menjauhkan diri dari Christian
Kangen sih, tapi ...... (rela bagi-bagi?) *ngutip iklan* hehe.. Menjauhkan diri yang saya maksud disini sebenarnya bukan karena ada permasalahan atau sebagainya, namun memang ada kesepakatan diantara kami (yang belum menjadi KITA). Dan yang tahu itu hanya saya dan dia. RAHASIA -


So, minta DOAnya yah temans :)
Sampai bertemu lagi dengan Karunia Fransiska, S.Ikom
AMIN

Comments

Popular posts from this blog

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan jal

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Unt

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang