Hujan. Petang. Semilir angin membunuh setiap tulang rusuk.
Secangkir kopi hangat. Kantor. Setiap mata menatap pada kewajibannya.
Tugas. Tumpukan kertas. Harus selesai sesuai batas.
Ah, saya malas. Beruntungnya, air mata saya tak membias.
Tak ada satu matapun yang sadar. Hati saya gusar. Akan kisah yang baru saja bubar.
Bagaimana bisa akhirnya aku berada di tempat yang sama
Faced again with the same mistakes
Dihadapkan lagi pada kesalahan serupa
So stubborn, thinking I know what is right
Begitu keras kepala, mengira aku tahu apa yang benar
But life proves me wrong every time
Tapi hidup selalu buktikan bahwa aku salah
PRE-CHORUS
Taking roads that lead me no where,
Mengambil jalan yang membawaku entah ke mana
How do I expect to get there
Bagaimana aku mengira sampai di sana
But when will I learn to just put you first
Tapi kapankah aku kan belajar tuk mendengarkanmu
CHORUS
I come to you now when I need you
Kini aku datang padamu saat aku butuh dirimu
But why do I wait to come see you
Tapi kenapa aku mesti menunggu untuk menemuimu
I always try to do this on my own
Aku selalu mencoba tuk melakukannya sendiri
But I was wrong, cause only with you
Tapi ternyata aku salah, karena hanya denganmu
Aku bisa terus melangkah
When I am weak, it's you that makes me strong
Saat aku lemah, engkau lah yang menguatkanku
And I know that you've been with me all along
Dan aku tahu bahwa kau bersamaku selalu
So many times I forget to close my eyes
Begitu sering aku lupa pejamkan mataku
And listen to my heart
Dan dengarkan kata hatiku
With you, life is so easy
Bersamamu, hidup jadi begitu mudah
Why do I make it hard
Kenapa aku mempersulitnya
PRE-CHORUS
I'll get out of my own way,
Kan kutinggalkan caraku
Let you have your way
Dan ikuti caramu
Cause I realized I'm no good on my own
Karena kusadari saat sendiri aku tak berguna
I'm there for you, I'll serve for you
Aku ada untukmu, aku kan melayanimu
I can't live without you
Aku tak bisa hidup tanpamu
Comments
Post a Comment