Skip to main content

Tips Anti Stres Menghadapi Bos di Kantor

Dalam dunia kerja, selain gaji, kadang boss menjadi batu sandungan seseorang. Beberapa orang merasa boss mereka menyebalkan, cerewet, otoriter dan sebagainya. Namanya juga dunia kerja, kita bertemu dengan banyak orang yang memiliki profesionalisme mereka masing-masing. Nah, bila Anda ingin lebih disukai boss Anda, coba deh beberapa tips ini.

1. Traktiran
Apakah ini bentuk sogokan? Bukan. beberapa hubungan baik di mulai dari sebuah kesempatan di mana mereka bisa duduk sambil makan atau ngopi bersama. Cari kesempatan baik di mana Anda bisa menawarkannya kepada boss. Tidak ada salahnya dicoba, tapi bukan dengan niat cari muka ya, Ladies.

2. Menghubungi
Jangan takut menghubungi pimpinan Anda. Beberapa tipe pimpinan akan menganggap Anda tidak kompeten bila Anda selalu menghindarinya atau takut pada mereka.

3. Akui Kesalahan Anda
Bila Anda memang melakukan kesalahan, akui kesalahan tersebut. Tidak perlu berjanji yang muluk-muluk atau memohon-mohon maaf. Cukup minta maaf dan akui, apapun komentarnya, buktikan bahwa Anda layak diperhitungkan dengan belajar dari kesalahan Anda sendiri.

4. Tepat Waktu
Mungkin boss Anda bukan orang yang tepat waktu, namun Anda tidak perlu mengikuti langkahnya. Anda tidak perlu terlalu mengritisinya karena yang perlu Anda fokuskan adalah kualitas Anda sendiri. Biarkan orang menilai Anda dan tetaplah fokus pada apa yang seharusnya Anda lakukan.

5. Tertata
Jadilah orang yang teratur dan tidak berantakan. Keteraturan juga menunjukkan kinerja, pribadi dan apa yang Anda pikirkan. Jadi bila Anda adalah orang yang berantakan, belajarlah lebih teratur mulai sekarang. Teratur dan tertata juga membuat Anda lebih bisa diandalkan lho.

6. Bos Anda Juga Manusia Biasa

Ingatlah bahwa pimpinan Anda bukan dewa. Mereka memang ada di posisi tersebut karena mereka mampu dan bisa menjadi panutan. Namun mereka juga manusia yang bisa melakukan kesalahan.

Comments

Popular posts from this blog

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan jal

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Unt

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang