Kenapa hak kesulungan menjadi begitu penting. Anak yang sulung mendapat 2 bagian dari apa yang dimiliki bapanya. Hak kesulungan begitu penting karena hak ini mewakili kesempurnaan, mewakili kelengkapan, mewakili ukuran kesempurnaan Tuhan
(Lukas 6:38)
Hallo !
Selamat malam untuk kalian yang disana, penikmat tulisan hasil dari buah PENA'SARAN saya. Malam ini, saya tulis kisah ini langsung dari komputer kantor. Ini hari Sabtu, saatnya malam Minggu untuk manusia seumuran saya. Namun tidak begitu dengan saya.
Saat ini pukul 20.00 wib. Ruangan ini sangat amat sepi. Dari 50 kursi yang tersedia, hanya satu kursi yang diduduki. Itu pun bangku saya. Ya, saya sendiri. Lembur, perintah head baru.
Oh iya, saya belum cerita bahwa saya saat ini sudah memiliki Head. Jadi, pada hari Rabu (17/06) saya sudah mendapatkan Head. Setelah selama hampir Empat bulan berkelana, bekerja, mengatur jadwal sendiri, akhirnya saya mendapatkan Head. Meskipun saya single fighter (jaelah!), tetap saja saya butuh seseorang yang mengingatkan. Maklum, tipikal asoy geboy bahahaha
Malam ini saya diperintah untuk lembur lantaran hari Senin (22/06) saya harus menyelesaikan materi Dua tabloid untuk Satu bulan. Normalnya sih Satu tabloid per bulan. Mengapa menjadi Dua tabloid dalam Satu bulan?
JEJEJENG !!!
Saya galau pemirsah kemarin. Saya jadi nggak fokus. Bodoh memang. Tahun lalu, skripsi saya terbengkalai hanya karena putus cinta. Tahun ini tabloid saya terbengkalai hanya karena galauin seseorang. Hadeh. Emang ada benarnya kata Boss saya, kalau ibarat kata kue. Saya itu kue semprong. Di luarnya keras, asik, dan kuat. Ternyata gampang remuk. *TepokJidad*
Okay, kali ini saya jadi melow. Iseng buka youtube, eh ada lagu Boru Panggoaran - Victor Hutabarat. Saya yang semula dirundung penat. Berubah menjadi melow. Itu liriknya dalam sekali. Saya terbayang wajah Papa dan Mama. Saya nggak boleh lemah. Mereka pasti sedih kalau lihat saya sedih.
SEMANGAT !!!
Ayo Butet, kata almarhum Gus Dur, anak pertama selalu memiliki "Berkah yang lebih". SEMANGAT BUTET !!!
"Burju burju maho namarsikkola i
Asa dapot ho na sinitta ni rohami"
Asa dapot ho na sinitta ni rohami"
Ayo Butet, kata almarhum Gus Dur, anak pertama selalu memiliki "Berkah yang lebih". SEMANGAT BUTET !!!
Comments
Post a Comment