Skip to main content

Surat Cinta Untuk Mario #3


Hai Suamiku, Paulus Mario Putra Chandra. Hari ini aku puasa yang ke-3. Lapernya minta ampun. Lemasnya minta ampun. Tapi kalo aku nyerah, aku nggak akan dapat mujizat dong. So, aku harus kuat.

Oh iya, aku mau cerita. Tadi siang, tepatnya jam 12.00 WIB, aku ziarah ke makam Opung Doli aku di Pamulang. Puanasnya luar biasa. Ditambah lagi, jalannya turun-naik. Itu sih luar biasa perjuangannya.

Terus, aku sendirian loh. Nggak ada satu pun orang disana. Tapi aku nggak takut, bahkan aku beberapa kali sempat berpikir. Bagaimana rasanya ditinggal dan meninggalkan ? Bahkan ada makam remaja pria berusia 17 tahun. Foto di batu nisannya sangat bahagia. Aku berpikir. Apa nanti aku akan se-bahagia itu jika pergi? Atau bahkan ada yang bahagia jika aku pergi?

Aku ingin sekali pergi ketika Mercy sudah mendapatkan suami yang mampu membahagiakannya. Aku akan bahagia. Toh syarat mati tidak harus tua kan?

Oh iya, kenapa aku ziarah? Karena terus terang, aku mau minta maaf ke opung karena semenjak kita menikah, aku belum pernah ziarah. Tadi aku ceritain tentang kamu dan Mercy. Aku juga berdoa di makam Opung sampe nangis. Aku minta Opung sampein ke TUHAN YESUS kalo aku sayang banget sama kamu. Aku mau seperti orangtuaku dan Opung, dimana meskipun kondisi Rumah Tangga bertengkar, tetapi tetap menguduskan pernikahan.

Sampai detik ini, aku masih menanti suara kamu. Aku akan berjuang untuk puasa lagi ya. Sampai TUHAN memberikan waktu untuk memeluk kamu.

Aku berterima kasih karena TUHAN menjadikan aku istrimu. Aku ingin TUHAN senantiasa menyertai kamu. Kamu sehat terus ya. Aku rindu. TUHAN berkati.

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...