Skip to main content

Surat Cinta Untuk Mario #4

Selamat hari Minggu suamiku, Paulus Mario Putra Chandra !
Apa kabarmu ? Apakah kau menerima dan membaca sms dariku ?

Hari ini aku tidak melaksanakan puasa. Bukan karena aku sudah berhenti berusaha mendoakanmu kepadaNya. Namun tubuhku agak terganggu dan aku takut lebih parah. Jadi aku tunda hari Senin. Kebetulan, malam harinya ada ibadah puasa bersama di gereja. Dan aku sudah mendaftarkan diri untuk ikut.

Ada beberapa hal yang membuat aku 'berpikir' selama istirahat puasa. Diantaranya :
1. Selama berpuasa, setiap malam aku memimpikanmu. Tapi entah mengapa, yang muncul dalam mimpi bukanlah sifat baikmu yang kurindukan selama ini. Justru tamparanmu, cacianmu, dan beberapa perseteruan. Aku selalu memohon padaNya untuk segera bertemu denganmu. Namun entah mengapa, yang muncul dalam alam bawah sadarku justru hal-hal buruk tersebut.
2. Aku mulai jarang mengirimimu sms. Sebenarnya, setiap hari aku selalu berupaya menyusun kalimat-kalimatnya namun selalu aku urungkan niat tuk mengirim. Aku takut bahwa nantinya rasa rinduku hanya akan jadi boomerang. Biarlah aku memanjatkan rindu hanya melalui doa dan puasa. Dan aku yakini, TUHAN berkenan bekerjasama denganku tuk wujudkan itu.
3. Aku sudah berhenti mencarimu di dunia maya. Bisa saja, kalau aku terus mengikuti semua mauku, namun apa? Selama ini aku mengikuti semua egoku, justru semuanya hilang. Saat ini, aku sedang belajar tahu diri.
4. Aku sudah berhenti makan nasi. Saat ini bulan September, bulan depan adalah bulan Oktober. Bulan pertemuan kita, 4 Tahun lalu. Masa-masa dimana aku berusaha keras menurunkan berat badan dan kau selalu marah karena aku tidak pernah mau makan nasi. "Kamu harus makan nasi, nanti kamu sakit", itu kalimatmu setiap hari. Dan aku rindu itu.

Dan yang terakhir,

Aku selalu merindukanmu.

Mario, aku bukan manusia yang sempurna. Kamu masih ingat kalimat yang terucap dari bibirku saat pertama kali kau nyatakan cinta?
Aku memohon pengampunanmu atas segala kesalahanku yang pastinya menyakitimu. Ampuni aku Mario..

Comments

Popular posts from this blog

SI KONTOL PANJANG !!!

Wetseh ! Jangan mikir yang aneh-aneh dulu ya. Sebenarnya saya juga agak ragu untuk melekatkan judul tersebut dalam blog saya. Namun berhubung agak menggelitik, yowes lanjut saja hehehe Saya ingin sedikit berbagi nih. Hari ini saya 'terjebak' meeting mendadak dengan boss saya. Semula, tim saya terdiri dari empat orang, namun karena mereka ada liputan di luar kantor,  berbeda dengan saya. Karena deadline, saya memilih untuk menetap di kantor. Dan terpaksalah saya yang mendapatkan jackpot  untuk meeting. Meeting berdua. Krik-krik. Pada sesi awal meeting, suasana masih berjalan serius. Saya segera mencatat seluruh informasi yang disampaikan oleh boss. Lama-kelamaan suasana melebur. Lebih kearah bercanda. Lantaran boss saya jera mengingatkan saya mengenai segala mata kuliah yang sudah tidak saya hapal lagi. Sekedar informasi, jika saya dihadapkan dalam situasi tidak mampu menjawab pertanyaan seseorang, saya memilih untuk tertawa sambil menutup wajah saya hahaha. Un...

PERASAAN HANCUR DI LEMBAH KARMEL PUNCAK

Ada yang tahu Lembah Karmel di Puncak - Jawa Barat ? Bagi sebagian besar umat Katolik, saya pastikan tempat tersebut tidaklah asing di telinga. Konon, daerah yang menjadi lokasi pertapaan dari Romo Yohanes tersebut, memiliki kekuatan dalam melahirkan manusia baru melalui Mujizat yang terjadi disana. Sebagai informasi, Lembah Karmel rutin mengadakan misa penyembuhan setiap 2x dalam sebulan, yakni setiap Minggu ke-2 dan ke-4. Berhubung waktunya pas, kami ber-4 pun memutuskan untuk melakukan perjalanan rohani tersebut pada Sabtu siang agar dapat menghadiri misa penyembuhan yang diselenggarakan di hari Minggunya; 12 November 2017. Sepanjang perjalanan ke Puncak, kami ber-3, Saya, Feby dan Peter pun berdialog mengenai keraguan akan Mujizat yang terjadi di Lembah Karmel. Terlebih saya, yang pernah beberapa kali mengikuti Ibadah Mujizat namun tidak pernah berhasil. Singkat cerita, di hari Minggu pagi saat perjalanan menuju Lembah Karmel. Ternyata lokasinya jauh dari Kota. Dan...

Singa Betina - Ujung Tombak Rumah Tangga

Istilah manusia terlahir untuk menjadi pemimpin, saya rasa sangat tepat untuk "modal" para motivator. Karena jika kita bicara tentang kenyataan, khususnya kehidupan sosial, kita tidak akan lepas dari sifat Dominan. Begitu juga di dalam kehidupan Rumah Tangga. (Mungkin) masyarakat pada umumnya, memposisikan Pria sebagai imam atau kepala Rumah Tangga. Namun, seiring berjalannya waktu, peran ktersebut kian terkikis. Saya belum dapat memastikan faktor utamanya. Namun yang pasti, hal ini lahir dari kombinasi berbagai aspek. Singa betina. Baru-baru ini saya disadarkan oleh seorang rekan di kantor yang tiba-tiba membahas profile picture di aplikasi Whatsapp saya. Kala itu saya memasang foto di bawah ini : Rekan saya merelefansikan dengan posisi saya saat ini. Dimana singa betina menjadi tonggak dalam kehidupan Rumah Tangga. Jika kita melihat video tentang bagaimana cara mereka mendapatkan mangsa. Singa betina dengan gigih memang badan untuk mendapatkan mang...